AJO FATUR

❤ Cinto Adiak Ka Ajo Surang ❤

Dear, Fatur..
Hampir 11 bulan sejak kita saling mengenal, mungkin tidak perlu dijelaskan lagi bagaimana perkenalan kita di awal. Mengenalmu adalah momen paling menyenangkan dalam hidupku. Kamu berhasil membawaku kepada cinta yang teramat dalam. Bersamamu selalu menjadi bahagiaku, dan satu persatu harapanku muncul untuk abadi bersamamu. Meskipun terkadang bersamamu terasa rumit, namun tanpamu rasanya jauh lebih sulit.

Kamu adalah rumah bagiku. Kamu berhasil memutarbalikkan perasaanku yang pernah terjebak di masalalu. Segala hal yang kucari ternyata menjadi satu dalam dirimu. Cinta, keluarga, sahabat, bahkan musuh sekalipun telah kutemukan dalam dirimu. Aku menyayangimu sepenuh hatiku. Kalau ditanya apa yang menjadi ketakutanku, jawabannya adalah kehilanganmu. Bahkan untuk membayanginya saja aku tidak mampu. Meskipun pada akhirnya aku yang menghancurkan rumah ini, namun aku selalu ingin membangunnya kembali seberapapun lamanya. Aku ingin rumahku kembali utuh.

30 Maret 2024
Ini pesan pertama yang kuterima darimu. Yang ku tau akun ini kamu buat untuk menghubungiku, mungkin agar wanitamu tidak mengetahuinya? hahaha. Saat itu dengan keadaan yang sama-sama kita tau, aku kira tidak akan ada perasaan yang benar-benar tumbuh untukmu. Hingga akupun menjalaninya hanya untuk bersenang-senang.

2 April 2024
Sebetulnya "malas buka instagram" hanyalah sekadar alasanku supaya bisa pindah ke whatsapp. Tidak disangka, semakin hari menjalin komunikasi denganmu, semakin muncul benih-benih perasaanku terhadapmu. Meskipun tidak mudah, namun kamu berhasil menumbuhkan perasaanku sepenuhnya, dan akhirnya kita saling memiliki satu sama lain.

Kita pernah sebahagia itu.
Entah kamu merasakannya juga atau tidak, intinya perasaanku mengatakan seperti itu. Kita punya tempat yang isinya "hanya" kita berdua. Kita punya makanan yang isinya "hanya" kita berdua. Kita punya momen yang isinya "hanya" kita berdua. Canda tawa kita bersama, keluh kesah diantara kita, akur-ributnya kita, nada dering yang selalu ditunggu, dan lain sebagainya. Semua hal itu terasa sangat menyenangkan untuk dikenang, dan aku selalu ingin untuk mengulanginya lagi dan lagi. Kita pernah saling membahagiakan satu sama lain, sebelum akhirnya kita saling menghancurkan satu sama lain. Di satu sisi, seluruh sedih yang menyelimuti rumah ini selalu berhasil kututupi dengan perasaanku yang teramat dalam, hingga hanya tersisa kebahagiaan yang pernah memenuhi seisi rumah ini. Namun di sisi lain, ada luka yang membuatmu tidak bisa melakukan hal yang sama seperti yang aku lakukan. Lebih tepatnya, aku telah menghancurkan rumah ini.

Rumah ini sedang hancur.
Dan aku terus merindukan rumah ini. Entah seberapa lamanya rumah ini hancur, entah apakah rumah ini bisa dibangun kembali atau tidak, aku selalu mendoakan hal-hal baik untukmu, untuk kita. Sempat aku menyerah dengan keadaan ini, namun perasaanku berkata lain. Kenyataannya, aku terlalu mencintaimu hingga ketidakmungkinan inipun tidak bisa membuatku menyerah. Ralat, tidak ada yang tidak mungkin.
"Idz qaala yusufu li abiihi yaa abati inni ra aitu ahada 'asyara kaukabauw wasy syamsa wal qamara ra aituhum lii sajidin" (3x) - "Fatur bin Afrizal Efendi" (3x) - "Wa alqaitu 'alaika mahabbatan minnii walitushna'a 'alaa 'ainii" (3x). (kalau kamu mau baca juga, ganti jadi Indah Purnamasari Pujiastuti binti Wuryatno yaa, hehe).
Satu yang aku yakini saat ini, kita bisa mengusahakan takdir yang kita inginkan jika kita sungguh-sungguh meminta kepada Yang Maha Kuasa. Dan semoga, kesungguhanku ini bisa menghantarkanmu kembali kepadaku.

Cinto den..
Jika bisa sekali saja aku berbincang dengan mama, mungkin aku akan mengucapkan terimakasih telah melahirkan anak laki-laki sebaik kamu. Sosok laki-laki yang bertanggung jawab atas setiap keputusan yang telah diambilnya. Laki-laki hebat yang sedang memperjuangkan masa depan dengan seluruh impiannya. Hidungnya yang mancung, mata minimalist, dan senyumnya yang indah selalu berhasil membuatku rindu setiap hari. Kadang kala sifatnya sangat menjengkelkan, namun itu menjadi suatu hal yang paling menyenangkan saat bersamamu. Jika bisa 24 jam aku memandangimu, aku ingin terus menatap matamu lebih lama sambil mengucapkan "i love u" sampai kamu bosan mendengarkannya. Fatur, adalah laki-laki favoritku.

Tumbuh menjadi laki-laki dewasa memang tidak mudah. Tetapi jika itu Fatur, maka aku yakin kamu bisa melewatinya dengan baik. Perjuanganmu selama 3 tahun terakhir akan segera berakhir. Beberapa waktu lagi kamu akan meninggalkanku dari tempat ini. Tempat yang mempertemukan dan mempersatukan kita selama ini, Kampus biru. Aku selalu mengharapkan keberhasilanmu diluar sana. Bersamaan dengan itu, aku juga mengkhawatirkan posisiku di hatimu akan diperani oleh wanita lain. Namun doa baikku akan selalu menyertaimu.

Kampus Biru.
Perjuanganmu sudah berjalan hampir 3 tahun. Praktik Kerja Lapangan sudah didepan mata. Setelah ini kamu akan berada selangkah lebih maju dariku, dan kita sama-sama tidak bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Kamu membuatku semakin takut jika momen ini menjadi momen terakhir dalam hubungan kita. Diatas ketakutanku ini, meskipun nantinya mungkin aku tak ada di sampingmu lagi, aku tetap berharap kamu bisa mempersiapkannya dengan matang dan menjalaninya dengan baik sampai akhir. Apapun langkah yang kamu ambil, aku selalu mendukungmu dari sini. Sesulit apapun jalanmu nanti, aku selalu mendoakanmu dari sini. Aku selalu percaya bahwa kamu bisa menjadi yang terbaik versi dirimu sendiri serta menjadi anak laki-laki kebangaan mama dan papa. Kamu sangat pantas atas pencapaian-pencapaian yang besar. Anyway, kamu ganteng banget!

Janji harus berhasil, ya?
Dengan atau tanpa aku, jadi laki-laki yang berhasil ya? Aku mungkin memang bukan ahli agama, ilmu yang aku punya hanyalah ilmu dasar. Tapi aku sangat ingin melihatmu berhasil dalam mencapai semua tujuanmu. Jangan lupa berusaha dan berdoa, teruslah meminta bantuan Yang Maha Esa agar segala urusanmu dipermudah. Jangan pernah lupakan ibadahmu sesibuk apapun urusan duniamu. Kalau kamu luang, setelah sholat amalkan ini yaa!
- Al-Waqiah
- Al-Baqarah 285-286
- Ayat kursi
- Ayat 1000 dinar
- Doa nabi yunus "Allahu laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minaz-dzaalimiin"
- "Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlaa, wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlaa"
- "Allahumma ahsin 'aaqibatanaa fil umuuri kulliha wa ajirnaa min khizyid dunyaa wa'adzaabil aakhiroh"
- "Robbi innii limaa anzalta ilayya min khoirin faqiirun"
- "Allahumma yassir wa laa tu'assir"
Semoga hidupmu akan selalu diselimuti kemudahan dan keberkahan, serta kamu menjadi seorang laki-laki yang bisa memahami agamamu dan kelak menjadi imam yang baik untuk keluargamu, (inshaallah keluarga kita nanti) aamiin.

Terkait perasaanku,
Melihatmu tumbuh dewasa adalah suatu pencapaian untukku, dan menua bersamamu masih menjadi angan-anganku hingga saat ini. Meskipun kita sama-sama tau halangan apa yang ada untuk bersatu kembali, namun jika kita mengusahakan satu hal yang sama maka tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Aku akan menyimpan seluruh perasaan dan harapan ini semampuku. Semoga kita bisa bertemu pada hal-hal baik dengan versi terbaik dari diri kita masing-masing di kemudian hari. Selamat berjuang, ajoo Fatur! Adiak cinto ka ajo❤
Sadonyo dokumentasi kito ado disiko (takan gambarnyo) >>